Sabtu, 14 Juli 2018

Pesantren Modern Al-Mukhlishin Mengadakan Ujian Nasional Berbasis Komputer ( UNBK ) Tahun 2018











Pembukaan Pramuka di Pesantren Modern Al-Mukhlishin Tahun Pelajaran 2018 - 2019

Pembukaan Kegiatan Pramuka di Pesantren Modern Al-Mukhlishin Tahun Pelajaran 2018 - 2018


Pengibaran bendera dalam acara pembukaan kegiatan Pramuka 

Laporan Komandan Platon terhadap Pimpinan Upacara 

5 Sifat dan Sikap Walisantri dalam memondokkan anaknya...



Santri bukan hanya mengaji tapi belajar mandiri


“Jadi wali santri itu harus punya 5 sifat dan sikap, yaitu T.I.T.I.P."

1. Tega
Harus tega… harus tega… harus tega… harus percaya kalau di pesantren anakmu itu dididik bukan dibuang. Harus tega, karena pesantren adalah medan pendidikan dan perjuangan…

2. Ikhlas
Harus ikhlas…harus sadar kalau anakmu itu tidak akan dibiarkan terlantar… harus ikhlas anakmu dididik, dilatih, ditempa, diurus, ditugaskan, disuruh hafalan, dan sebagainya… kalau merasa anakmu dibuat nda senyaman hidup dirumah… ambil anakmu serkarang juga..!

3. Tawakkal
Setelah itu serahkan sama Allah. Berdoalah! Karena pesantren bukan tukang sulap, yang bisa merubah begitu saja santri-santrinya… maka berdoalah…

4. Ikhtiar
Dana dan do'a. Ini adalah kewajiban. Amanat.

5. Percaya
Percayalah bahwa anak kalian ini dibina, betul-betul DIBINA. Apa yang mereka dapatkan disini adalah bentuk pembinaan. Jadi kalau melihat anak-anakmu diperlakukan bagaimanapun, percayalah itu adalah bentuk pembinaan. Itu adalah pendidikan.

Jadi, jangan SALAH PAHAM !
Jangan SALAH SIKAP !
Jangan SALAH PERSEPSI !

Mereka itu beribadah dengan menuntut ilmu
Mereka selalu diajarkan untuk mendoakan ibu-bapaknya.
Mereka pergi untuk kembali.
Bertemulah jarang-jarang agar CINTA makin berkembang.

#ayomondok
#copas

Kamis, 12 Juli 2018

Visi dan Misi Pesantren Modern Al-Mukhlishin



A. VISI PESANTREN

Tumbuh dan Berkembang Menjadi Lembaga Pendidikan Islam Yang Berorientasi Pada Keseimbangan Ilmu, Iman, dan Amal (Head, Heart, and Hand)
     
Visi tersebut di atas dilandasi oleh kesadaran bahwa dīn al-Islām mengajarkan kewajiban menuntut ilmu, dan kewajiban hamba kepada khaliqnya  adalah untuk beribadah, serta meneladani uswah hasanah pembawa risalah dīn al-Islām yang diutus untuk membawa misi akhlaq karimah dengan  ketinggian ilmu yang diimbangi dengan iman dan muamalah yang baik akan membawa manusia kepada kondisi insān al-kāmil

B. MISI PESANTREN

Dengan berdasarkan visi di atas, maka Pesantren Modern Al-Mukhlishin mengembangkan misi sebagi berikut :
  1. Menyiapkan generasi berwawasan dan berpengetahuan luas, berpikiran cerdas, berdasarkan Alquran dan Hadis
  2.  Membentuk individu yang bertaqwa, berkepribadian luhur, dan berjiwa mulia
  3. Menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang cakap, aktif, bertanggungjawab, dan ikhlas beramal.
C. TUJUAN


Pesantren Modern Al-Mukhlishin bertujuan untuk menciptakan
1.     Mu’min yang mampu menjadi munzir al-qaum (penyeru masyarakat) sejalan dengan firman Allah :

وما كان المؤمنون لينفروا كافة فلولا نفر من كل فرقة منهم طائفة ليتفقهوا فى الدين ولينذروا
قومهم اذا رجعوا اليهم لعلهم  يحذرون ( التوبة (

Artinya : Dan tidak sepatutnya bagi orang-orang yang mukmin itu pergi   semuanya ke medan perang, mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan diantara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberikan peringatan kepada kaumnya, supaya mereka itu dapat menjaga diri. (at-Taubah : 122)

2.     Oval: 4Hamba Allah yang shaleh secara individu dan sosial, sebagaimana dijelaskan dalam Alquran :
...أن الأرض يرثها عبادى الصالحون ( الأنبياء )
Artinya : …… bahwasanya bumi ini diwarisi hamba-hamba-Ku yang shaleh  (Al-Anbiya : 105)
3.     Generasi yang kuat dengan memberikan kemampuan dasar kepada anak didik berupa pengetahuan, ketrampilan, dan sikap terpuji
sesuai usia perkembangannya, sebagai bekal hidup dan kehidupannya, sejalan dengan  firman Allah :
وليخشى الذين لو تركوا من خلفهم ذرية ضعفا ( النساء )
Artinya : dan hendaklah takut kepada Allah, orang-orang yang seandainya meninggalkan di belakang mereka anak-anak yang lemah (An-Nisa : 9)

Fathul Kutub

Diantara kegiatan siswa akhir yang sangat mendasar adalah Fathul Kutub atau sering juga disebut melihat permasalahan ummat dengan merujuk kepada kitab-kitab klasik (kitab kuning). Tahun 2018 siswa akhir mengikutinya dengan dipandu oleh Seikh Yusuf Ismail Bin Abdullah Bin Ahmad yang langsung datang dari Makkah.

Siswa Akhir Menelaah Kitab Klasik dengan Seikh Yusuf Ismail Bin Abdullah bin Ahmad

Siswa Akhir Menelaah Kitab Klasik dengan Seikh Yusuf Ismail Bin Abdullah bin Ahmad

Siswa Akhir Menelaah Kitab Klasik dengan Seikh Yusuf Ismail Bin Abdullah bin Ahmad

Rabu, 11 Juli 2018

Pencak silat


Seni beladiri merupakan Ekstrakurikuler yang ada di Pesantren Modern Al-Mukhlishin dan menjadi sarana untuk mengikat persaudaraan sesama santri, sehingga terwujudnya santri yang baik dari semua lini kehidupan.




SNMPTN dan SPAN-PTKIN

PENGUMUMAN KELULUSAN SNMPTN DAN SPAN-PTKIN
PESANTREN MODERN AL-MUKHLISHIN



A. SNMPTN


  1. WILLA INDRI ASWARI  LULUS UNIMED JURUSAN PGSD
  2. TRIZA ARIAANI LULUS UNIMED JURUSAN BK
B. SPAN-PTKIN

  1. AULIA NURUL JANNAH LULUS UINSU JURUSAN BK ISLAM
  2. MAULIDAH HASANAH LULUS UINSU JURUSAN BAHASA ARAB
  3. MUHAMMAD RAJU AR-RASYID KHAN LULUS UINSU JURUSAN HUKUM SYARIAH ISLAM
  4. KHAIRIZA FAZRANI LULUS UINSU JURUSAN BAHASA INGGRIS
  5. M. INDRA SYAHPUTRA LULUS UINSU JURUSAN BAHASA INGGRIS
  6. INDIRA DWI ANNISA LULUS UIN MALIKUSSALEH JURUSAN PGMI
  7. M. FARHAN KHAIRULLAH LULUS UINSU JURUSAN ILMU TAFSIR DAN HADIST
  8. MUTIARA MARDIAH LULUS UINSU JURUSAN PGMI

Rihlah Iqtishadiyah Siswa Akhir 2018

Rihlah Iqtishadiyah atau Study Tour merupakan rentetang kegiatan Siswa Akhir Pesantren Modern Al-Mukhlishin yang dilaksanakan setiap  tahunnya, pada tahun ini Siswa Akhir melakukan perjalanan dari Medan - Gunung Tua - Padang Sidimpuan - Aek Sijorni - Parsalakan - Sibolga - Pantai Sorkam - Danau Toba ( Prapat ) - Kebun Teh - Medan

Pelepasan siswa akhir dalam dalam kegiatan Study Tour

Silaturrahim dengan Wali Santri Pesantren Modern Al-Mukhlishin


Wisata Aek Sijorni

Rihlah Siswa Akhir Tahun 2018 di Pantai Sorkam


Kegiatan Pesantren



Perjalanan siswa Akhir Tahun 2018 untuk menetukan lokasi Kemsama yang akan di ikuti
oleh seluruh Santri dan Santriwati Pesantren Modern Al-Mukhlishin


Pembina Pramuka ikut serta dalam survei lokasi Kemsama Tahun 2018

PERNYATAAN SISWA AKHIR PESANTREN AL-MUKHLISHIN TAHUN 2018 ANTI HOAX




SEJARAH PESANTREN MODERN AL-MUKHLISHIN


     Pesantren Modern Al-Mukhlishin merupakan deretan usaha yang dikembangkan oleh Bapak Haji Muhammad Arbie ( wafat pada Rabu, 22 Juni 2005 ) di Medan, Sumatera Utara.

     Dengan dasar rasa syukur kepada  Allah SWT. motivasi yang tinggi, sabar dan tawakkal, dimulai dari usaha sederhana dan kecil, lalu mendirikan toko buku Maju yang dilengkapi dengan percetakan, kemudian  tumbuh dan berkembang menjadi PT Maju Medan Cipta, Hotel Garuda Plaza & Garuda Citra Hotel, RSU Permata Bunda dan Klinik Spesialis Bunda, selanjutnya melangkah ke jenis usaha sosial dan merupakan amal shaleh yang terpuji mendirikan Yayasan Al-Mukhlisin pada Senin, 12 Agustus 1996, Nomor 65.

Pesantren Modern Al-Mukhlishin didirikan pada tanggal, 07 Maret 1997 bertepatan pada tanggal 27 Syawal 1417 H., terdaftar pada Piagam Departemen Agama Kabupaten Deliserdang Nomor : Kd.0201/3-b/PP.00.7/16/2006, pembukaannya diresmikan oleh Menko Kesra Ir. H. Azwar Anas di atas tanah wakaf keluarga kepada Yayasan  Al-Muchlisin seluas 30.000 meter, dan tahun 2000 bertambah 15.000 meter. (Arbie, 2001: 19)

     Untuk pertama kalinya Haji Muhammad Arbie menunjuk Haji Alfian Arbie, SE.,      MBA sebagai nazir wakaf tanah tersebut sekaligus sebagai ketua yayasan hingga      akhir hayatnya. Haji Alfian Arbie (wafat tahun 2001), secara bertahap membangun  sarana pendidikan (gedung sekolah, asrama, rumah kyai, dan mesjid).



     Tahun 2001-2005 pengelolaan Pesantren Modern Al-Mukhlishin diestafetkan kepada Ir. Doni Irfan Alfian  (anak alm. Alfian Arbie selaku sekretaris Yayasan  Al-Muchlisin), tahun 2006 hingga sekarang Yayasan merekomendasikan Hj. Rahmawaty Arbie (putri alm. HM. Arbie)  selaku Koordinator Operasional.